Dunia anak adalah dunia
yang penuh dengan permainan, tidak terkecuali dunia sekolah. Bahwasanya kita
tahu dunia pendidikan sekolah terbagi menjadi tiga tingkatan, yakni sekolah
dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas.
Pada saat sekolah,
disanalah masa-masa transisi seorang anak untuk berkembang. Disetiap tingkatan
sekolah, setiap siswa atau anak mempunyai karakter dan kesenangannya masing-masing.
Oleh karena itu, setiap tingkatan sekolah mempunyai pengaruh, terhadap perkembangan
mental si anak. sehingga Permainan Anak Sekolah berbeda, Seperti:
Sekolah
Dasar
Pada tahapan ini siswa
mempunyai hobby permainan anak sendiri, seperti siswa laki-laki: biasanya di area
sekolah siswa laki-laki bermain kelereng, bermain kertas lipat, bermain puzzle,
dan lain sebagainya, untuk bermain kertas lipat (dalam bahasa jepang Origami)
permainan ini bisa membangun kreativitas anak, sehingga anak bisa berimajinasi
membuat karikatur suatau kendaraan atau hewan, seperti origami kapal, hewan,
bunga, dan lain sebagainya.
Untuk anak perempuan
biasanya, mereka melakukan bermain bola bekels, loncat tinggi, bermain melipat
kertas, dan lain sebagainnya. Untuk bermain
loncat tinggi anak bisa berolahraga sambil bermain, selain itu anak bisa
bersosialisai dengan siswa lainnya. (Baca: Permainan Anak Laki-laki)
Sekolah
Menengah Pertama
Perkembangan pada masa
ini, biasanya anak sudah mengenal yang namanya cinta , anak zaman sekarang
menyebutnya Cinta Monyet, sehingga hal ini berpengaruh terhadap permainan yang
mereka lakukan. Seperti bermain dandan, sepak bola, basket dan lain
sebagainnya.
Sekolah
Menengah Atas
Pada masa ini merupakan
masa transisi anak, sehingga pada masa ini anak sudah tidak memikirkan lagi
bermain. Sehingga pada masa ini biasanya seorang anak leih berjalan-jalan
ketempat wisata bersama pacar atau teman-temannya, atau bermain ke Warnet untuk
browsing.
Sehingga dapat
disimpulkan bahwa, setiap tingkatan sekolah, anak mempunyai karakter
permainannya sendiri. Disini harus ada kesinambungan antara anak, orangtua,
guru dan lingkungan. Kempat hal ini harus berkesinambungan dengan baik, karena
empat hal tersebut menentukan perkembangan anak. Untuk guru sendiri bisa
mengarahkan anak untuk bermain permainan yang bermanfaat bagi perkembangan
mental anak, seperti bermain sepak bola, bermain basket, bermain loncat tinggi,
dan lain sebagainnya. itulah Artikel mengenai Permainan Anak Sekolah.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar